Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana perangkatmu bisa terhubung ke internet? Salah satu perangkat yang memiliki peran vital dalam menghubungkan jaringan internet adalah router. Tanpa perangkat ini, kita tidak akan bisa berselancar di dunia maya. Proses yang dilakukan router untuk menghubungkan jaringan disebut routing.
Nah, untuk memahami lebih jauh bagaimana router bekerja, apa fungsinya, dan apa saja jenis-jenisnya, simak artikel berikut!
Daftar Isi
Apa itu Router?
Router adalah perangkat yang berfungsi mentransmisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses yang disebut routing. Proses ini melibatkan pengiriman data dari satu jaringan ke jaringan lain.
Menurut Cloudflare, router menghubungkan dua atau lebih jaringan atau sub-jaringan dan mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP tujuan. Dengan router, beberapa perangkat bisa menggunakan koneksi internet yang sama secara efisien.
Perbedaan Router dan Modem
Banyak yang salah paham bahwa router dan modem adalah perangkat yang sama. Padahal, keduanya memiliki fungsi berbeda. Simak tabel berikut untuk melihat perbedaan antara router dan modem:
Router | Modem |
---|---|
Menghubungkan dan mengelola lalu lintas antar perangkat dalam jaringan | Mengubah sinyal dari ISP menjadi sinyal digital yang bisa diproses oleh perangkat pengguna |
Menghubungkan banyak perangkat ke internet melalui Wi-Fi atau kabel | Menghubungkan satu atau beberapa perangkat dengan koneksi internet langsung |
Menggunakan private IP address | Menggunakan public IP address |
Mendistribusikan ke Local Area Network (LAN) | Menghubungkan ke Wide Area Network (WAN) |
Memiliki lebih banyak port ethernet untuk menghubungkan beberapa perangkat | Memiliki port ethernet lebih sedikit |
Fungsi Router
Router memiliki berbagai fungsi yang penting dalam jaringan, di antaranya:
1. Menghubungkan Jaringan ke DSL
Router bisa menghubungkan jaringan lokal ke koneksi DSL (Digital Subscriber Line), dan juga bertindak sebagai firewall untuk melindungi jaringan dari ancaman eksternal.
2. Mentransmisikan Informasi
Router mentransmisikan data dari satu jaringan ke jaringan lain. Proses ini memungkinkan pertukaran data antar perangkat dalam jaringan.
3. Membaca Alamat IP
Router mampu membaca alamat IP dari pengirim dan penerima. Ini berguna untuk menentukan jalur terbaik bagi data menuju tujuannya.
4. Menyaring Paket Data
Router juga bisa memfilter paket data yang masuk dan keluar jaringan. Ini membantu menjaga kinerja jaringan tetap optimal dan mencegah perlambatan akibat trafik besar.
5. Menghubungkan Beberapa Perangkat
Router menghubungkan beberapa perangkat ke internet dan memberikan setiap perangkat alamat IP yang berbeda untuk komunikasi yang efisien.
Cara Kerja Router
Cara kerja router sederhana namun sangat penting dalam distribusi data. Router bekerja dengan membaca informasi paket data, termasuk alamat IP tujuan, dan menggunakan routing table untuk menentukan jalur terbaik menuju alamat tersebut.
Paket data yang diterima router memiliki informasi pengirim, tipe data, dan tujuan. Setelah router memeriksa informasi ini, ia akan memilih rute tercepat untuk mengirimkan paket ke tujuan, memastikan koneksi berjalan efisien.
Jenis-jenis Router
Ada berbagai jenis router yang memiliki fungsi berbeda-beda, berikut beberapa di antaranya:
1. Wireless Router
Router nirkabel menawarkan konektivitas Wi-Fi, memudahkan perangkat terhubung ke internet tanpa kabel. Router ini umum digunakan di rumah untuk menyediakan koneksi internet bagi banyak perangkat.
2. Wired Router
Router kabel memerlukan koneksi fisik melalui kabel ethernet untuk menghubungkan perangkat ke internet. Router ini digunakan di jaringan yang membutuhkan stabilitas dan kecepatan tinggi.
3. Virtual Router
Router virtual (vRouter) berbentuk perangkat lunak yang berfungsi seperti router fisik. Biasanya digunakan pada server atau lingkungan virtual.
Berikut adalah beberapa contoh Virtual Router:
- MikroTik Cloud Hosted Router (CHR):
- CHR adalah versi virtual dari router MikroTik yang bisa dijalankan di platform virtualisasi seperti VMware, KVM, atau di layanan cloud seperti AWS, Azure, dan Google Cloud. CHR menyediakan semua fitur RouterOS dan digunakan untuk virtualisasi jaringan.
- Cisco Cloud Services Router (CSR) 1000v:
- CSR 1000v adalah router virtual dari Cisco yang berjalan di lingkungan virtualisasi dan cloud. Ini menawarkan fitur keamanan, routing, dan layanan VPN yang mirip dengan router fisik Cisco, tetapi dalam bentuk virtual.
- VyOS:
- VyOS adalah router open-source yang bisa dijalankan di platform virtualisasi atau sebagai image di cloud. VyOS mendukung berbagai fitur routing, firewall, VPN, dan load balancing. Ini sering digunakan sebagai router virtual dalam berbagai skenario jaringan.
- Juniper vMX:
- vMX adalah versi virtual dari router Juniper MX Series. Ini menyediakan routing yang sama seperti perangkat keras MX, namun dijalankan secara virtual, sangat cocok untuk lingkungan cloud dan data center.
- pfSense:
- pfSense bisa dijalankan dalam bentuk virtual router untuk memberikan fitur-fitur firewall, VPN, routing, dan NAT. pfSense banyak digunakan dalam jaringan kecil hingga menengah.
- Fortinet FortiGate VM:
- FortiGate VM adalah virtual appliance dari Fortinet yang menyediakan fitur-fitur keamanan seperti firewall, VPN, dan IPS. Ini dapat dijalankan di berbagai hypervisor dan platform cloud.
- OpenWrt (dalam virtualisasi):
- OpenWrt bisa diinstal di lingkungan virtual sebagai router virtual. Ini memberikan fleksibilitas dalam pengaturan jaringan dan sangat mendukung kustomisasi.
- Huawei AR Virtual Gateway (vAR):
- vAR adalah router virtual dari Huawei yang menyediakan fungsi routing dan keamanan untuk lingkungan cloud dan data center.
4. Core Router
Router inti digunakan oleh perusahaan besar untuk menangani lalu lintas data dengan volume tinggi di inti jaringan.
5. Edge Router
Router tepi ini menghubungkan jaringan internal dengan jaringan eksternal, seperti internet, dan menggunakan protokol BGP (Border Gateway Protocol) untuk komunikasi.
Kesimpulan
Router adalah perangkat penting yang memungkinkan perangkatmu terhubung ke internet dan mengelola aliran data antar jaringan. Dengan kemampuan untuk membaca alamat IP, mentransmisikan data, dan menyaring paket, router menjamin lalu lintas data berjalan lancar dan aman. Ada berbagai jenis router yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari wireless router untuk pengguna rumahan hingga core router yang digunakan di perusahaan besar.
Dengan memahami cara kerja dan fungsi router, kamu bisa lebih paham tentang bagaimana perangkat terhubung dan berkomunikasi di jaringan.