Memahami Tipe Kabel Jaringan

Ethernet menjadi teknologi dominan dalam pasar jaringan LAN karena mudah dipasang dan di-upgrade. Artikel ini akan membahas komponen Ethernet dan berbagai standar yang digunakan dalam implementasi jaringan modern, baik untuk skala kecil maupun besar.

Daftar Isi

Ethernet Standards

1. Transmisi Data Jaringan

  • Elektromagnetik sebagai media transmisi
    • Sinyal menggunakan arus listrik, cahaya inframerah, atau gelombang radio.
    • Modulasi dan encoding mengubah sinyal menjadi data digital berupa bit (0 dan 1).
  • Bandwidth dan Frekuensi
    • Bandwidth mengacu pada kapasitas data yang bisa ditransmisikan.
    • Contoh: frekuensi 100 MHz bisa mentransmisikan lebih dari 100 Mbps tergantung metode encoding.

2. Jenis Kabel Ethernet

  1. Kabel Tembaga (Copper Cable)
    • Menggunakan arus listrik untuk transmisi data.
    • Terdiri dari:
      • Twisted Pair (standar Cat 5e, Cat 6, dst.).
      • Koaksial (Coax).
    • Kelemahan: Reduksi sinyal (attenuation) tinggi dan rentan terhadap interferensi.
  2. Kabel Serat Optik (Fiber Optic)
    • Menggunakan cahaya inframerah dan tahan terhadap interferensi.
    • Tipe:
      • Single Mode Fiber (SMF) untuk jarak jauh.
      • MultiMode Fiber (MMF) (OM1, OM2, OM3, OM4) untuk jarak menengah.
    • Mendukung bandwidth tinggi dan koneksi jarak jauh.

3. Standar Ethernet IEEE 802.3

  • Standar Ethernet menggunakan format xBASE-y:
    • x: Bit rate (contoh: 10 Mbps, 1000 Mbps).
    • BASE: Baseband transmission.
    • y: Media transmisi (contoh: -T untuk twisted pair).

Contoh:

  • 10BASE-T: 10 Mbps, baseband, twisted pair.
  • 1000BASE-T: 1 Gbps menggunakan kabel Cat 5e atau lebih baik.

Standar EthernetBit RateMediaJarak Maksimum
10BASE-T10 MbpsTwisted Pair100 m
1000BASE-T1 GbpsTwisted Pair100 m
1000BASE-LX1 GbpsFiber (SMF)5 km
10GBASE-T10 GbpsTwisted Pair30-100 m

4. Kontrol Akses Media (MAC) dan Domain Kolisi

  • Ethernet menggunakan Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD):
    • Menghindari kolisi saat beberapa node mentransmisikan data.
    • Jika terjadi kolisi, node mengirimkan sinyal jam dan melakukan backoff sebelum mengirim ulang.

5. Gigabit Ethernet dan 10/40 Gigabit Ethernet

  • Gigabit Ethernet (1 Gbps):
    • Spesifikasi: 1000BASE-T menggunakan kabel Cat 5e atau lebih tinggi.
    • Hanya mendukung switch, tidak bisa menggunakan hub.
  • 10/40 Gigabit Ethernet:
    • Mendukung bandwidth 10-40 Gbps.
    • Lebih mahal dan umumnya digunakan di perusahaan yang membutuhkan transfer data tinggi (misalnya produksi TV/film).
    • Jarak lebih pendek jika menggunakan kabel tembaga karena interferensi.

Tipe Kabel Tembaga

Kabel tembaga twisted pair adalah media jaringan yang paling umum digunakan, terutama di lingkungan perkantoran. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis kabel tembaga, termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis, standar yang berlaku, serta konektor yang digunakan.

Jenis Kabel Twisted Pair

1. Unshielded Twisted Pair (UTP)

  • Deskripsi: Kabel UTP tidak memiliki lapisan pelindung tambahan, sehingga lebih rentan terhadap gangguan.
  • Penggunaan: Banyak digunakan di jaringan perkantoran modern, terutama untuk akses jaringan dan telepon.
  • Tipe Kawat:
    • Solid: Lebih tebal, digunakan untuk instalasi permanen (dalam dinding/duct).
    • Stranded: Lebih fleksibel, digunakan untuk patch cord.
Twisted cable isolated on white background, shielded pair cabling wiring in which conductors of single circuit stranded together for improving electromagnetic compatibility.

2. Shielded Twisted Pair (STP) dan Varian Lainnya

  • STP: Menggunakan lapisan pelindung untuk mengurangi interferensi.
  • ScTP/F/UTP: Menggunakan foil di sekitar semua pasangan kabel.
  • S/FTP: Menggunakan foil dan jaring luar untuk perlindungan ekstra.

Standar Kabel Twisted Pair (Kategori)

  1. Cat 5e: Mendukung Gigabit Ethernet, ideal untuk workstation.
  2. Cat 6: Mendukung 10 Gbps untuk jarak pendek (hingga 55m).
  3. Cat 6A: Mendukung 10 Gbps hingga 100m.
  4. Cat 7: Didesain untuk aplikasi 10GbE, dengan konektor khusus (GG45/TERA).
  5. Cat 8: Digunakan di datacenter untuk koneksi jarak pendek.

KategoriFrekuensiKecepatan MaksimumJarak MaksimumCatatan
Cat 5e100 MHz1 Gbps100 mMasih umum di kantor
Cat 6250 MHz10 Gbps55 mSering dipakai
Cat 6A500 MHz10 Gbps100 mIdeal untuk PoE
Cat 7600 MHz10 Gbps100 mWajib pakai shield
Cat 82 GHz25-40 Gbps30 mKhusus datacenter

Jenis Konektor

  1. RJ-45:
    • Digunakan untuk Ethernet.
    • Konstruksi snagless dengan klip plastik untuk mencegah tersangkut.

2. RJ-11:

  • Digunakan untuk telepon atau modem.
  • Mendukung hingga 3 pasang kabel (6P6C).

Standar Warna dan Terminasi (T568A vs T568B)

  • T568A: Dengan susunan putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye, putih coklat , coklat
  • T568B: Dengan susunan putih oranye, oranye, putih hijau , biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat

Plenum dan Riser-rated Cable

  • Plenum-rated: Tahan api, digunakan di ruang plenum untuk HVAC.
  • Riser-rated: Digunakan di antar lantai, dengan perlindungan fire-stop.

Kabel Coaxial dan Twinaxial

  1. Coaxial:
    • Digunakan untuk TV kabel dan broadband (RG-6).Terminated dengan konektor F-Type.
    • Gambar kabel coax dengan detail lapis
  2. Twinaxial:
    • Digunakan untuk koneksi 10/40 GbE di datacenter.
    • Terminated dengan konektor DAC (Direct Attach Copper).

Memahami tipe kabel tembaga yang tepat dan mengikuti standar instalasi adalah kunci untuk performa jaringan optimal. Pilihan antara UTP, STP, atau kategori kabel tertentu sangat bergantung pada lingkungan dan kebutuhan aplikasi. Selain itu, penggunaan konektor dan terminasi yang sesuai memastikan stabilitas dan keamanan jaringan.

Tagged in :

Gayatri Lintas Nusantara

Solusi andal yang fleksibel, memberikan layanan terbaik dalam berbagai situasi.

Page

Contact

© Copyright 2024 Gayatri lintas nusantara . All Rights Reserved